Senam Bareng Anak Bikin Hubungan Makin Erat

jpnn.com - SURABAYA – Punya buah hati yang sehat dan ceria tentu idaman setiap orang tua. Setelah berhari-hari senantiasa dekat dengan ibu, tidak ada salahnya jika sang ayah pun melonggarkan waktu bersama putra-putri tercinta.

Dalam kesehariannya, ibu mungkin lebih banyak menemani anak dengan aktivitas-aktivitas lembut seperti menyanyi, memasak bersama, atau membaca buku. Maka, sang ayah bisa mencoba sesuatu yang lebih mengeluarkan keringat. Salah satunya adalah gymnastic (senam kebugaran). Selain melatih motorik anak, olahraga kelenturan tubuh itu bermanfaat untuk menunjang perkembangan otak sang buah hati.

”Gymnastic juga cukup berasa buat daddy-nya. Bayangkan saja, daddy harus berkali-kali mengangkat dan menggendong baby-nya. Lumayan berat loh,” ujar Felecia Munandar, direktur Vita Baby Bright sebagai salah satu penyedia kelas khususgymnastic ayah-anak.

Dengan gerakan-gerakan naik turun dan menggendong anak, sang ayah sekaligus melatih otot lengan. ”Mungkin seperti mengangkat barbel,” canda Felecia. Selain itu, dalam kelas gymnastic, akan terlihat jelas seberapa besar tingkat kedekatan antara ayah dan anak. Jika sang ayah terbiasa bermain dengan anak, ujar dia, anak cenderung lebih penurut.

Hal senada diungkapkan John Kawilarang, 35. Putra pertamanya, Preston Judah Kawilarang, diakui lebih mudah untuk diarahkan setelah berkali-kali nge-gymbersama. Selain mengikuti kelas-kelas gymnastic, John kerap bermain bersama Preston dengan permainan laki-laki.

Selain melengkapi proses tumbuh kembang anak, gymnastic ayah dan anak dipercaya dapat menajamkan perasaan satu sama lain. Anak dapat belajar memahami instruksi dari setiap sentuhan sang ayah. Ayah pun berlatih kesabaran dan turut berolahraga ringan bersama buah hati. Komunikasi yang terjalin antara ayah dan anak itu, walau tidak setiap waktu, cukup untuk menjaga kualitas hubungan. (rim/c6/dos)