Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Senator Dorong Tambora Dijadikan Kawasan Strategis Nasional

Minggu, 12 April 2015 – 11:06 WIB
Senator Dorong Tambora Dijadikan Kawasan Strategis Nasional - JPNN.COM
Senator Dorong Tambora Dijadikan Kawasan Strategis Nasional. Foto: Istimewa

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Farouk Muhammad mendorong pemerintah menjadikan peringatan 200 tahun letusan Gunung Tambora - Nusa Tenggara Barat sebagai momentum menjadikan daerah itu sebagai kawasan strategis nasional.

Farouk menilai bencana dahsyat yang memberi dampak kerugian materil dan bencana lain hingga kawasan Eropa dan Asia tersebut memberikan banyak pelajaran, di antaranya dalam meningkatkan kemampuan mitigasi terhadap bencana dan pengelolaan sumber daya alam untuk dapat mendukung percepatan ekonomi Daerah.

“Di balik kesengsaraan atau mudharat ternyata Tuhan Yang Maha Kuasa kini menganugerahkan manfaat yang banyak dari peristiwa itu, Tambora menjadi perhatian dunia karena keindahan alamnya dan kekayaan ekosistem yang terkandung di dalamnya.” Kata Farouk, dalam siaran persnya, Minggu (12/4).

Senator asal NTB yang ikut mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam peringatan 200 tahun letusan Gunung Tambora di kawasan sabana Doro Ncanga, Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) Sabtu, kemarin, sangat mengapresiasi perhatian Pemeritah Provinsi NTB dan Pemerintah Kabupaten Dompu.

Dia memandang pemerintah daerah telah bersinergi dan berkerja keras dalam menyelenggarakan acara "Tambora Menyapa Dunia" untuk menandai dua abad meletusnya Gunung Tambora.

Selain itu, Farouk juga sangat menghargai kesediaan dan komitmen Presiden yang karib disapa Jokowi dalam menghadiri serta mendukung acara tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, salah satu dukungan Presiden selain menghadiri peringatan dua abad meletusnya Gunung Tambora, juga menetapkan kawasan Gunung Tambora menjadi Taman Nasional Gunung Tambora (TNGT).

Taman Nasional Gunung Tambora berdasarkan catatan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan terdiri dari tiga zona, yaitu cagar alam seluas 23.840,81 hektare (ha), suaka margasatwa 21.674,68 ha, dan taman buru seluas 26.130,25 ha. Luas keseluruhan TNGT mencapai 71.645,74 ha.

JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Farouk Muhammad mendorong pemerintah menjadikan peringatan 200 tahun letusan Gunung Tambora -

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News