Sengketa Lahan Belasan Tahun Tak Rampung, Dewan Geram
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi mendesak seluruh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk membenahi aset lahan yang dimiliki.
"Pembenahan aset menjadi salah satu hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tahun 2016," ujarnya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (24/7).
Dia mengatakan, hingga kini masih banyak persoalan aset BUMD milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tak kunjung terselesaikan. Di antaranya persoalan tanah PT Jakarta Tourisindo di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
"Dewan meminta PT Jakarta Tourisindo menyelesaikan sengketa tanah dengan pihak ahli waris. Karena persoalan ini sudah berlangsung belasan tahun lamanya," katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi C DPRD DKI Jakarta Cinta Mega berharap, PT Jakarta Tourisindo bisa secepatnya menyelesaikan sengketa lahan ini dengan baik.
"Kalau memang belum dibayarkan ganti rugi. Bisa memanggil ahli waris untuk penyelesaian pembayaran," jelasnya.
Menanggapi aspirasi dewan, Direktur Utama PT Jakarta Tourisindo, Emeraldo Parengkuan menyatakan, akan menindaklanjuti persoalan sengketa lahan ini dengan pihak ahli waris.
"Kami segera menggelar pertemuan untuk menyelesaikan masalah ini sesuai mekanisme aturan yang berlaku," tandasnya. (dil/jpnn)