Seniman Down Syndrome Australia Wujudkan Mimpi di New York
Seniman muda Australia, Josie Webster, selalu berharap untuk bisa menampilkan karyanya di sebuah pertunjukan internasional di New York. Berkat 'crowdfunding' atau penggalangan dana online, Josie berkesempatan pergi ke New York dan mewujudkan mimpinya.
Baru-baru ini, sebuah pertunjukan seni visual di Fifth Avenue, New York, memamerkan karya seniman 'down syndrome' Australia berusia belia, Josie Webster. Pertunjukan itu diselenggarakan oleh lembaga Heart & Sold, yang berisi sekumpulan seniman yang juga hidup dengan 'down syndrome'.
Josie Webster berdiri di depan karyanya.
"Josie sangat gembira bisa bertemu dengan para seniman lainnya. Enam dari 26 artis dalam pameran itu hadir di malam pembukaan. Hal yang membahagiakan bagi mereka semua untuk bisa bertemu satu sama lain dan bertemu dengan keluarga mereka. Mereka semua anak muda yang penuh inspirasi," kata Julie Webster, ibunda Josie.
"Semua seniman berbicara secara pribadi dengan para pendukung mereka, menjelaskan dengan gembira isi dari karya mereka. Fionn dan ayahnya mengejutkan kami dengan penampilan musik Celtic mereka, dengan Fionn bermain biola dan ayahnya di gitar," cerita Julie.
Kami pulang ke rumah malam itu dan Josie terlihat sangat gembira dan tak bisa berhenti tersenyum.
Para seniman (kiri ke kanan): Andrew dari Palm Springs, Josie dari Australia, Fionn dari Irlandia, Fiona dari Inggris, Rachel dari Hawaii dan David dari Inggris.
Gadis berbakat berusia 18 tahun ini mulai melukis setelah meninggalkan bangkus SMA, dengan mengambil kelas di galeri lokal Australia. Karyanya segera menarik lembaga Heart & Sold di Inggris.