Sensasi Menginap di Hotel Pasir

jpnn.com - AMSTERDAM - Ingin mencicipi tinggal di istana pasir? Cobalah datang ke Sneek dan Oss di Belanda. Di dua kota tersebut, terdapat hotel yang dibuat menyerupai istana pasir. 

Tarif per malamnya pun cukup mahal sekelas hotel bintang lima. Yaitu, EUR 150 (Rp 2,4 juta). Itu pun sudah fully booked. Sebab, dua hotel pasir yang dioperasikan Zand Hotel tersebut masing-masing hanya punya satu kamar. 

Hotel di Sneek, Friesland, dan Oss, Brabant, itu dibangun hanya sementara. Yaitu, dalam rangka acara festival patung pasir tahunan yang digelar di dua kota tersebut. Meski secara fisik terbuat dari pasir, fasilitas penginapan itu menyerupai hotel sesungguhnya. Ada jaringan listrik, air, kamar mandi yang cukup luas lengkap dengan toilet dan shower-nya, jendela, serta kamar besar yang nyaman. 

Bukan hanya itu, tamu hotel juga bisa berseluncur di dunia maya. Sebab, hotel tersebut dilengkapi dengan jaringan wifi. Area dalam hotel juga diperindah dengan berbagai ukiran dan patung pasir dalam ukuran kecil. Pengunjung pun mendapat fasilitas tur keliling area festival. 

Dari luar, hotel itu tak terlihat karena tersembunyi di balik patung-patung pasir setinggi 8 meter. Ada yang berbentuk naga, Tembok Besar China, pasukan terakota, dan bangunan-bangunan di film kartun Flintstone. Untuk membangun dua hotel pasir tersebut, dibutuhkan waktu empat minggu. Global PowWow yang menjadi penyelenggara festival mengungkapkan, hotel pasir itu terinspirasi dari hotel es di Swedia dan Finlandia. 

Tak perlu takut hotel pasir tersebut bakal ambruk. Sebab, meski wujudnya seperti istana pasir kecil yang dibuat anak-anak di pantai, sejatinya hotel itu terbuat dari tembok tipis.

Nah, setelah itu, baru bagian dalam dan luarnya diperkuat lagi dengan pasir agar tak runtuh. Hotel tersebut akan dirobohkan begitu festival selesai. Yaitu, pada 28 September di Sneek dan 4 Oktober di Oss. 

"Kami berencana membuatnya lagi di festival tahun depan," ujar pihak Zand Hotel. Mereka juga berencana membuat hotel serupa di Jerman dan Inggris. (CNN/Daily Mail/sha/c23/ami)