Sentuhan Afrika di Kaki Gunung Arjuna
jpnn.com, PASURUAN - Pernah dengar kata Baobab? Ya, itu adalah nama sejenis pohon yang tumbuh di daratan Afrika. Bentuknya yang memanjang dan rimbun di bagian ujung atas membuatnya berbeda dari pohon kebanyakan. Namun karena bentuknya itu pula, Baobab memiliki sejuta manfaat.
Harapan memiliki banyak manfaat itu yang menjadi alasan bagi manajemen Taman Safari Indonesia II menyematkan nama tersebut pada resort yang baru mereka resmikan. Berdiri di atas lahan seluas 1,2 hektar di kaki Gunung Arjuna, Baobab Safari Resort menawarkan sensasi menginap yang berbeda.
Pengunjung seolah-olah dibawa ke alam liar Afrika dengan menyaksikan langsung hewan-hewan dari jendela kamar. Bahkan, ada lokasi khusus bernama fedding station yang memungkinkan tamu berinteraksi dan memberi makan hewan liar yang ada di sana. Seperti jerapah maupun zebra.
Untuk tahap awal ini, memang hanya hewan-hewan kategori tidak berbahaya yang dibebasliarkan di lokasi tersebut. ”Tapi tahun depan, akan ada hewan karnivora juga yang dilepaskan di bagian lain resort,” kata Hotel Manager Baobab Safari Resort Yulianto Sumarto.
Yulianto menambahkan, selain interaksi dengan hewan, beragam acara positif juga disiapkan di resort yang memiliki total 148 kamar. Di antaranya story telling, night walk, dan bird watching. ”Jadi rugi kalau ke sini hanya sekadar tidur saja. Di akhir pekan akan ada acara api unggun. Pokoknya seru,” jelas dia.
Hal senada diutarakan Director of Sales & Marketing Baobab Tirtasari. Dia menambahkan, konsep resort yang ditawarkan cocok untuk berlibur kaum urban. ”Sejak dibuka Februari lalu, Baobab sudah menerima banyak reservasi dari perusahaan untuk mengadakan gathering. Jadi yang sudah jenuh dengan segala rutinitas, tak ada salahnya melipir sejenak ke kaki gunung Arjuna. Dijamin mood pun akan kembali membaik,” katanya. (JPNN/pda)