Seorang Nelayan Tenggelam Akibat Kecelakaan Perahu di Selatan Nusakambangan
jpnn.com, PURWOKERTO - Satu unit perahu yang membawa empat nelayan asal Desa Ujunggagak, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, mengalami kecelakaan di perairan Jonggor Pandan, selatan Pulau Nusakambangan.
Peristiwa itu menyebabkan seorang nelayan tenggelam
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP/Basarnas) Cilacap I Nyoman Sidakarya mengatakan kecelakaan tersebut terjadi Jumat (5/2) sekitar pukul 5.30.
"Berdasarkan informasi yang kami terima kecelakaan laut tersebut terjadi tadi pagi, sekitar pukul 05.30 WIB, dan mengakibatkan seorang nelayan tenggelam serta tiga nelayan lainnya selamat," kata I Nyoman Sidakarya dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat (5/2).
Menurut dia, keempat nelayan yang menjadi korban kecelakaan tersebut berasal dari Desa Ujunggagak, Kecamatan Kampung Laut, Kabupaten Cilacap.
I Nyoman mengatakan mendapati informasi perihal peristiwa ini, pihaknya segera memberangkatkan satu regu Basarnas Cilacap ke lokasi kejadian untuk bergabung dengan potensi SAR lainnya guna mencari dan menolong korban yang hilang akibat tenggelam.
Selain di perairan Jonggor Pandan, Basarnas Cilacap sekarang juga tengah menggelar dua operasi SAR, yakni di Sungai Serayu, Kabupaten Cilacap, dan perairan Segara Anakan, Desa Panikel, Kecamatan Kampung Laut.
Operasi SAR di Sungai Serayu ditujukan untuk mencari seorang pekerja atas nama Jamal (35), warga Desa Celak, Kecamatan Gunung Halu, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, yang terjatuh dan tenggelam saat melakukan pengeboran di bawah jembatan kereta api, Minggu (31/1).