Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Seorang Pelajar SMA Digarap Tiga Pria yang Baru Dikenalnya di Warnet

Selasa, 24 Maret 2020 – 19:43 WIB
Seorang Pelajar SMA Digarap Tiga Pria yang Baru Dikenalnya di Warnet - JPNN.COM
Tiga pelaku cabul (bersebo) diamankan di Polsek Tanjungpinang Timur, Jumat (20/3). Foto: Yusnadi Nazar/Batam Pos

jpnn.com, TANJUNGPINANG - Seorang pelajar SMA sebut saja namanya Bunga, 16, menjadi korban pencabulan di kawasan Batu 7 Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Senin (16/3). Tiga pelaku berinisial YL, 20, EW, 16 dan AP, 16, telah ditangkap di tempat tinggalnya masing-masing.

Kanit Reskrim, Ipda Onny Chandra mengungkapkan, awalnya tiga pelaku berkenalan dengan korban di salah satu Warnet.

YL kemudian mengajak korban serta EW dan AP ke rumah kontrakannya, Rabu (11/3). Setibanya di rumah, YL melancarkan aksinya dengan membujuk rayu. Korban lalu menuruti keinginan bejat pelaku untuk berbuat terlarang.

“Pelaku YL dua kali berbuat cabul di hari yang berbeda,“ ungkap Onny di Kapolsek Tanjungpinang Timur, Jumat (20/3).

Selanjutnya, kata Onny, di hari yang sama, dua pelaku yakni EW dan AP melakukan aksi bejatnya kepada korban. Dua pelaku secara bergiliran menyetubuhi korban.

“EW bersetubuh sebanyak tiga kali selama tiga hari berturut turut. Sedangkan AP sebanyak dua kali selama dua hari berturut-turut,“ katanya.

Setelah kejadian tersebut, korban yang diketahui telah satu minggu tidak pulang ke rumah, akhirnya kembali. Setelah dicecar pertanyaan oleh pihak keluarga, korban mengaku telah dicabuli tiga pelaku yang baru dikenalnya.

“Pihak keluarga tidak terima, lalu melapor ke polisi,“ jelas Onny.

Seorang pelajar SMA sebut saja namanya Bunga, 16, menjadi korban pencabulan di kawasan Batu 7 Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Senin (16/3). Tiga pelaku berinisial YL, 20, EW, 16 dan AP, 16, telah ditangkap di tempat tinggalnya masing-masing.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News