Seorang Pria Meninggal Sendirian, Orang Tak Dikenal Hadiri Pemakamannya
Menurut catatan medis dan percakapan dengan karyawan rumah sakit, Fay akhirnya menemukan nama pria tersebut, yaitu Arpad Kiss.
"Ini adalah nama Hungaria. Ia adalah seorang pemeluk Katolik. Ia sudah tinggal di Australia Utara selama beberapa tahun," ungkapnya.
"Ia mungkin bukan tunawisma ketika datang ke kami, namun sempat tidak punya rumah. Dan ia memang sudah punya masalah kesehatan."
Menurut para karyawan, pihak berwajib tidak menemukan siapa keluarganya dan teman-temannya, sehingga mengatakan bahwa Arpad meninggal seorang diri.
"Itu yang kami ketahui tentangnya, tidak banyak, tapi cukup," kata Fay dari St Vincent de Paul.
"Tidak ada pilihan untuk tidak melakukan [pemakaman] ini."
Fay kemudian mengisi formulir berisi keterangan bahwa St Vincent de Paul ingin menyelenggarakan acara pemakaman dan kremasi untuk Arpad.Aksi ini mengundang air mata dari para petugas kesehatan.