Seorang Siswa SMK Tewas Saat Tawuran Pelajar
jpnn.com, SUKABUMI - Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tawuran antarpelajar yang menewaskan seorang siswa salah SMK swasta di Kota Sukabumi, Jawa Barat pada Rabu (9/8) dini hari.
Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian sesuai keterangan saksi, korban AR pada Selasa (8/8) pukul 23.00 WIB masih berada di rumahnya sedang bermain handphone.
Sekitar pukul 00.30 WIB pada Rabu, (9/8) korban tiba-tiba keluar rumah dengan dijemput oleh beberapa orang rekannya.
Namun pada pukul 02.15 WIB, pihak keluarga menerima informasi bahwa AR dilarikan ke RSUD Al-Mulk Kota Sukabumi dan 15 menit kemudian pelajar ini dinyatakan meninggal dunia.
Diduga saat berada di rumahnya korban sudah janjian dengan rekan-rekannya untuk merencanakan tawuran dengan pelajar SMK lainnya.
"Untuk mengungkap tewasnya AR (18) saat terjadi tawuran antarpelajar dari dua SMK swasta di Kota Sukabumi di Kampung Jatimekar, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi mulai dari keluarga dan rekan korban hingga warga yang berada di lokasi kejadian," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo, Rabu.
Informasi yang berkembang di media sosial tawuran antarpelajar itu berasal dari dua SMK berbeda, yakni SMK P dan SMK BT, di mana AR merupakan pelajar SMK P.
Saat tawuran pecah diduga korban terkena sabetan senjata tajam di bagian pangkal paha kiri yang mengakibatkan terjadi pendarahan parah.