Sepak Bola Gajah, Komdis Lapor Ke FIFA Desember
jpnn.com - JAKARTA - Komdis PSSI telah mengumumkan putusan sanksi kepada ofisial dan pemain dari PSS Sleman dan PSIS Semarang terkait sepak bola gajah, Kamis (20/11) lalu. Mereka pun langsung menindaklanjuti keputusan tersebut dengan melaporkan ke FIFA.
Laporan tersebut sudah dikirimkan ke FIFA, melalui Sekjen PSSI. FIFA sendiri sebelumnya sempat meminta kepada PSSI, untuk menjelaskan insiden sepak bola gajah. Selain itu, FIFA juga meminta agar PSSI bisa mengambil tindakan terkait kondisi tersebut.
Menurut Ketua Komdis Hinca Panjaitan, Pihaknya sudah menyiapkan jadwal untuk bertemu langsung dengan perwakilan FIFA.
'Saya ketemu FIFA 3 Desember di Kuala Lumpur,' ungkapnya.
Saat ditanya apa saja yang akan dipaparkan Hinca menyebut akan menjelaskan kerja keras PSSI mencegah perilaku buruk di sepak bola Indonesia.
Meski demikian, salah seorang pengurus klub yang pernah berurusan dengan Komdis, merasa apa yang dilakukan oleh lembaga penegak disiplin PSSI itu hanya klaim sepihak kepada FIFA.
'Sebenarnya banyak kasus yang berakhir sanksi seumur hidup, kemudian dibanding dan hasilnya hukumannya berkurang,' kata lelaki yang mewanti-wanti namanya agar tak dikorankan itu.
Kasusnya pun disebutnya tidak lebih berat dari yang ada saat ini. Dimana, pertandingan tersebut juga berusaha mencederai integritas sepak bola, dengan bermain tidak serius, dan tak memiliki niatan menang.
Dia mencontohkan, kasus sanksi kepada Gusnul Yakin, yang sebelumnya disebut Komdis bertanggung jawab terhadap tim Persibo Bojonegoro saat kalah 0-8 dari Sunray JC Cave Sunhey, di Piala AFC 2013 lalu. Meski dihukum seumur hidup, ujung-ujungnya sanksi dicabut, dan Gusnul bisa kembali melatih.
'Kalau memang serius, ya jangan ada toleransi biar jera,' tutur lelaki yang pernah beberapa kali menangani tim ISL tersebut.