Sepakat Teruskan Pencapaian SBY
Kamis, 06 Februari 2014 – 06:15 WIB
Menurut dia, saat ini tidak pas jika ada diskursus mana yang lebih diutamakan antara demokrasi dan ekonomi. "Karena kita sudah memilih jalan demokrasi, kita tidak bisa dan tidak boleh mundur. Ini sudah pilihan kita bersama, tinggal bagaimana mengisinya saja," kata mantan Dirut PLN itu.
Senada dengan hal tersebut, Dino Patti Djalal sepakat bahwa tidak perlu harus memilih antara demokrasi dan pembangunan. "Kita bisa membuktikan demokrasi bisa tumbuh besar, tapi pembangunan bisa tumbuh luar biasa," kata mantan duta besar Indonesia untuk Amerika Serikat itu.
Peserta lainnya, Pramono Edhie, sempat mengingatkan bahwa publik perlu memilih pemimpin yang tidak hanya melibatkan kekuatan uang. Namun, kekuatan ide dan kejelasan konsep menyelesaikan masalah bangsa. "Ambil uangnya, jangan pilih orangnya, bikin mereka kapok," tegasnya. (dyn/c10)