Separuh Daya Kontra Dendam Membara
Bastian Schweinsteiger dan Sami Khedira bakal diplot sebagai pivot. Sementara, kapten Philipp Lahm bakal diinstruksikan untuk membantu lini tengah.
Sejak Piala Dunia 2002, kedua tim sudah tiga kali bertemu. Hasilnya, keduanya sama-sama membukukan satu kemenangan. Satu laga lainnya berakhir imbang. Namun, Brasil terlihat sangat superior karena selalu bisa mencetak gol dalam sepuluh laga terakhir kontra Jerman. Tim Samba, julukan Brasil rata-rata menjaringkan 2,2 gol tiap laga.
Jerman juga mengusung ambisi tinggi untuk mengakhiri paceklik gelar juara. Kali terakhir Jerman menjuarai Piala Dunia ialah pada edisi 1990 silam. Selain itu, Jerman juga tak mau terus-terusan menjadi pecundang setelah empat kali lolos ke semifinal secara beruntun.
Namun, Loew kini mewaspadai wasit yang bakal memimpin laga. Dia meminta wasit bersikap netral. Pasalnya, selama ini wasit dituding kerap menguntungkan tuan rumah.
"Saya berharap wasit bisa tampil lugas. Permainan fisik yang terjadi dalam laga Brasil kontra Kolombia berada di atas batas di Eropa," terang Low sebagaimana dilansir laman Sky Sport.
Di sisi lain, Brasil tentu tak mau malu di depan pendukungnya sendiri. Pelatih Brasil, Luz Felipe Scolari juga sudah menyiapkan pemain untuk menggantikan Neymar dan Silva.
Willian disebut-sebut bakal menjadi pengganti Neymar, sementara Dante akan diplot untuk mengisi lubang yang ditinggalkan Silva. Scolari juga bisa bernafas lega karena Luiz Gustavo bakal kembali merumput setelah sebelumnya absen akibat akumulasi kartu kuning.
Scolari juga bakal menjadikan cedera Neymar sebagai sarana untuk mendongkrak semangat para pemain. Big Phil, julukan Scolari berharap, para pemain Brasil tampil trengginas demi memberikan hadiah bagi Neymar.