Sepekan Diresmikan, Ini Keluhan Pengunjung Museum Surabaya

jpnn.com - SURABAYA - Sudah sepekan Museum Surabaya resmi dibuka Wali Kota Tri Rismaharini. Pengunjung terus berdatangan ke museum yang belum sepenuhnya jadi itu. Setiap hari lebih dari 100 pengunjung datang ke tempat tersebut.

Berdasar buku tamu yang tersedia di museum, jumlah pengunjung pada Kamis (7/5) mencapai 293 orang. Hari-hari sebelumnya pun tidak kalah banyak dari jumlah itu. Namun, pengunjung rata-rata mengeluhkan hal yang sama, yaitu kurangnya koleksi museum. ''Museumnya masih baru ya, jadi belum banyak koleksi,'' ujar Faris Firmansyah, seorang pengunjung, kemarin (8/5).

Faris menyatakan baru kali pertama masuk ke Museum Surabaya. Dia menyayangkan suasana yang tercipta di museum tersebut. Menurut dia, tidak ada interaksi dua arah antara museum dan pengunjung. Akibatnya, tidak ada emosi yang tersalurkan dari konten di dalam museum. ''Kami hanya disuguhi barang-barang lama dan hanya bisa melihat,'' tutur mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta di Surabaya tersebut.

Menurut Faris, museum yang baik harus bisa menyampaikan pesan kepada pengunjung. Misalnya, melalui film atau peragaan. Dia berharap pemkot mempertimbangkan interaksi yang dimaksud. ''Pengunjungnya kan ada bule-bule juga. Pasti mereka butuh guide,'' katanya.

Meski demikian, Faris terkesan dengan koleksi arsip yang dimiliki Museum Surabaya. Dia tidak menyangka arsip lama itu masih disimpan dengan kondisi cukup baik. Padahal, penyimpanan benda itu tidak mudah dan gampang rusak.

Sementara itu, pengelola museum kini mengupayakan penambahan koleksi. Terbaru, mereka mendapat tambahan koleksi alat-alat kesehatan. Ada juga koleksi baru dari dinas pendidikan yang mencapai 41 buah. Saat ini barang-barang tersebut belum dipajang. ''Rencananya Sabtu kami pasang,'' kata M.T. Agustiono, staf Dinas Pariwisata Surabaya.

Pengelola juga merancang gambar sejarah Surabaya secara terperinci. Rencananya, gambar tersebut menggunakan teknologi art printing dan dikerjakan tim pengamat sejarah. (ant/c15/oni)