Seperti Apapun Kondisi Jenazah, Tetap Gelar Prosesi Adat
jpnn.com - SIANTAR – Hingga kemarin, jenazah istri almarhum Pdt Sahat Sinaga, Rahsia br Purba, korban jatuhnya pesawat Hercules C-130 belum teridentifikasi.
Pihak keluarga masih terus berdoa agar jenazah korban segera diketahui dan dikirim ke rumah duka di Jalan Perwira, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Kota Siantar, Sumut.
“Kita masih menunggu. Kita percaya jenazah almarhum pasti bisa diidentifikasi. Hanya saja mungkin agak lama. Kita doakan saja bisa cepat teridentifikasi,” ujar adik almarhum Pdt Sahat Sinaga, Oloan Sinaga ditemui di rumah duka, Sabtu (4/7).
Harapan serupa disampaikan salah seorang keluarga almarhum Jan Sinaga. Dia berharap jenazah almarhum Rahsia br Purba segera ditemukan agar mereka bisa memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum.
“Seperti apapun kondisi jenazah, begitu sampai di Siantar, keluarga berencana akan tetap melakukan prosesi adat secara singkat. Karena ada juga keluarga besar dari Purba. Mungkin acaranya singkat,” ucap Jan Sinaga.
Untuk mempercepat pengidentifikasian, Sabtu pagi, adik perempuan almarhum telah berangkat ke Medan untuk melakukan DNA. Hal itu terpaksa dilakukan akibat sulitnya mengetahui ciri-ciri almarhum.
“Adik perempuan almarhum sudah ke Medan untuk melakukan DNA melalui air liur. Itu permintaan petugas, karena itu cara satu-satunya untuk bisa mengindentifikasi jenazah,” bebernya usai melakukan ziarah dari tempat dikebumikannya almarhum Pdt Sahat Sinaga beserta anaknya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jalan Aman Ujung, Sabtu pagi (4/7). (mag-04/fim)