Seperti ini Cara Asuransi BRI Life Terapkan WFH di Seluruh Unit Kerjanya
Kemudian pegawai yang sedang hamil atau menyusui atau yang saat ini dalam kondisi sakit, serta pegawai yang manggunakan transportasi umum dan juga pegawai yang berdomisili di daerah suspek Corona.
Ketentuan jumlah pegawai yang WFH dan WFO disesuaikan dengan prosedur dan kebutuhan, sehingga pelayanan kepada nasabah tetap terjaga dan penyesuaian sistem kerja ini berlaku mulai 16 Maret 2020 sampai dengan 31 maret 2020, atau sampai dengan pemberitahuan lebih lanjut.
Setiap Kantor Layanan Asuransi BRI Life menerapkan protokol keamanan sebagai langkah preventif, dengan melakukan pengecekan suhu tubuh dan menyiapkan hand sanitizer, sehingga nasabah tidak perlu khawatir untuk berkunjung dan mendapatkan layanan.
“Asuransi BRI Life memberlakukan tindakan standar bagi pegawai yang hadir serta tamu dan nasabah yang datang ke kantor layanan BRI Life, akan dicek suhu tubuh, apabila memiliki suhu tubuh 37,5 derajat celcius disarankan untuk mengunjungi dokter, sementara bagi yang sakit (flu, batuk, sakit tenggorokan) diwajibkan memakai masker,” tegas Hardy.
Adapun ketentuan asuransi BRI Life dalam menunjang layanan kepada nasabah selama WFH berlangsung antara lain, maksimum kehadiran pegawai setiap unit kerja sebanyak 30%, terdapat perwakilan pada setiap unit kerja dan penjadualan WFH berkala yang diatur oleh pimpinan unit kerja.
Selama Work from Home, manajemen BRI Life menetapkan, bagi pegawai yang bekerja di rumah harus memberikan quick respons lima menit dan report harian atas pekerjaan.
Asuransi BRI Life tetap memberikan layanan kepada nasabah di kantor pusat Jakarta dan seluruh kantor layanan cabang BRI Life di luar Jakarta.
Selain itu menyiagakan layanan call center 1500087 mulai pukul 7.30 – 19.00 WIB (kecuali hari Libur) dan juga melalui email: cs@brilife.co.id.