Seperti ini Cara Pelindo I Pekanbaru Perkuat Strategi Bisnisnya
jpnn.com, PEKANBARU - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I Cabang Pekanbaru optimistis bisa mencapai target 2020 dengan dua strategi yang telah disiapkan, yakni: intensifikasi layanan bisnis cargo handling, baik itu peti kemas maupun general cargo serta intensifikasi marine services.
Arus kunjungan kapal sampai dengan Juli 2020 di Pelindo 1 Cabang Pekanbaru tercatat 246 call atau 877.943 GT (Gross Tonnage).
Trafik bongkar muat barang sampai dengan Juli 2020 mengalami peningkatan yang signifikan, dengan melayani bongkar muat barang sebanyak 166.384 Ton, naik dua kali lipat dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2019 yang sebesar 61.836 Ton.
Sementara itu, untuk layanan bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Perawang yang dikelola Pelindo 1 Cabang Pekanbaru juga mengalami peningkatan.
Sampai dengan Juli 2020, Pelabuhan Perawang melayani bongkar muat peti kemas sebanyak 48.177 box, naik 4,4 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu sebesar 46.104 box.
Angka tersebut setara dengan 53.577 TEUs, tumbuh 4,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebanyak 51.315 TEUs.
“Pendapatan usaha sampai dengan Juli 2020 sebesar Rp77,029 Miliar, dan kami optimis dapat mencapai bahkan melebihi target RKAP 2020 yang telah ditetapkan. Strategi yang kami siapkan untuk mencapai target RKAP, dengan melakukan intensifikasi layanan cargo handling, baik untuk general cargo maupun peti kemas," ujar General Manager Pelindo 1 Cabang Pekanbaru, I Wayan Wirawan.
Untuk layanan bongkar muat peti kemas, Pelindo 1 Pekanbaru terus melakukan pendekatan dan koordinasi dengan Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) dan Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) untuk kegiatan muat empty container melalui Pelabuhan Perawang agar lebih efisiensi dan mampu menekan biaya logistik.