Seperti Kata Pramoedya, Menulis Adalah Bekerja untuk Keabadian
Minggu, 07 Juni 2020 – 21:23 WIB
![Seperti Kata Pramoedya, Menulis Adalah Bekerja untuk Keabadian Seperti Kata Pramoedya, Menulis Adalah Bekerja untuk Keabadian - JPNN.COM](https://image.jpnn.com/resize/570x380-80/arsip/watermark/2020/06/07/budi-setyarso-foto-dok-kagama-71.jpg)
Budi Setyarso. Foto: Dok Kagama
Kedua, struktur dan alur. Menurut Budi, beberapa struktur bisa dipilih untuk menciptakan tulisan feature dengan gaya bertutur.
Ketiga, tulisan harus konstektual dan fokus. Keempat, menulis lead dengan kuat.
“Kita harus berasumsi bahwa kalau kita gagal di alenia pertama, ya, kita gagal sebelum pembaca menemui substansi yang kita sampaikan,” ucap Budi.
Kelima, dalam menuliskan isi harus memaparkan substansi. Keenam, penutup.
“Penutup jangan dianggap sepele. Sebab, penutup sering membuat tulisan kita berantakan dan tidak menancap di hati pembaca,” ucap Budi. (jos/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini: