Sepertiga Pendapatan Negara Korut Bakal Hilang
Namun, sepertinya kesabaran mereka sudah habis. Sebab, sepanjang Juli, Korut tetap melancarkan uji coba misil, bahkan hingga dua kali, meski berkali-kali diingatkan Tiongkok dan Rusia untuk tidak memicu ketegangan di Semenanjung Korea.
Atas dukungan Tiongkok dan Rusia itu, Trump menyampaikan ucapan terima kasih secara khusus.
''Presiden mengapresiasi dukungan Tiongkok dan Rusia dalam mengegolkan resolusi (untuk Korut, Red) tersebut. Selanjutnya, beliau bekerja sama dengan seluruh mitra dan sekutu untuk meningkatkan tekanan ekonomi dan diplomatik terhadap Korut,'' terang Gedung Putih dalam pernyataan tertulis.
Dalam resolusi 2371 yang merupakan buntut serius uji coba ICBM Korut pada 4 dan 28 Juli itu, DK PBB menjatuhkan sanksi berat di bidang ekonomi.
Larangan tersebut membuat Korut kehilangan sepertiga dari total pendapatan ekspornya yang setiap tahun mencapai USD 3 miliar (sekitar Rp 39,95 triliun).
''Kami sengaja merancang resolusi tegas itu untuk menegur langsung Kim Jong-un,'' kata Haley.
Larangan ekspor dan pengiriman tenaga kerja diyakini DK PBB membuat perekonomian Korut terguncang.
Kendati demikian, sejumlah pakar dan pemerhati Korut tidak yakin resolusi yang didukung penuh oleh 15 negara anggota DK PBB tersebut membuat Pyongyang berubah.