September Terjadi Deflasi, SBY Sebut Kabar Baik
Dari total nilai ekspor 13,16 miliar dollar AS itu, menurut Suryamin, ekspor non migas Agustus 2013 mencapai 10,39 miliar dollar AS atau turun 18,88 persen dibanding Juli 2013. Sebaliknya ekspor migas naik sebesar 21,50 persen, dari 2.282,6 juta dollar menjadi 2.773,4 juta dollar AS.
“Kenaikan ekspor migas ini terutama karena meningkatnya ekspor minyak mentah sebesar 22,62 persen menjadi 963,9 juta dollar AS, dan ekspor hasil minyak sebesar 31,64 persen menjadi 415,8 juta dollar AS, demikian juga ekspor gas meningkat sebesar 18,04 persen menjadi 1.393,7 juta dollar AS,” jelas Suryamin.
Adapun penurunan ekspor nonmigas Agustus 2013, menurut Suryamin, terjadi pada bahan bakar mineral sebesar 270,7 juta dollar AS, sedangkan peninkatan terbesar pada perhiasan/permata sebesar 66,1 juta dollar AS.
Kepala BPS itu menyebutkan, ekspor nonmigas Indonesia pada Agustus 2013 ke Cina, Jepang dan Amerika Serikat masing-masing sebesar 1.482,2 juta dollar AS, 1.057,2 juta dollar AS, dan 969,5 juta dollar AS.
“Ketiga negara ini menyumbangkan 33,77 persen pendapatan ekspor Indonesia,” sebut Suryamin.
Adapun mengenai nilai impor Agustus 2013, menurut Suryamin, mencapai 13,03 miliar dollar AS atau turun 25,20 persen dibanding Juli 2013.
Secara kumulatif, nilai impor Januari-Agustus 2013 mencapai 124,86 miliar dollar AS atau turun 1,39 persen jika dibanding impor periode yang sama tahun 2012.
“Impor non migas mencapai 94,95 miliar dollar AS atau turun 4,20%,” jelas Suryamin.