Serang Anas, Ulil Dianggap Pendukung Politik Dinasti Cikeas
Sabtu, 16 Februari 2013 – 11:33 WIB
"Di sinilah kemudian posisi Ulil dipakai dan dianggap penting karena dianggap intelektual, untuk artikulasikan kubu non-Anas dalam upaya pelengseran. Ulil sudah dikenal masyarakat," lanjutnya.
Hanya saja Airlangga melihat upaya Ulil menampilkan gagasan yang didorong oleh Cikeas itu tak akan berhasil. "Karena Ulil dalam konteks ini sudah tidak memosisikan diri lagi sebagai intelektual yang bebas, tetapi sebagai internal Demokrat dan menjadi kubu SBY. Persoalannya karena yang dia dukung itu bertentangan dengan gagasan demokrasi yang getol disuarakan," ulas Airlannga.
Ditambahkannya, publik di luar PD melihat Anas memang menjadi ancaman bagi politik dinasti yang dibangun SBY. "Anehnya, Ulil dan kawan-kawan yang dikenal representasi politik liberal dan demokratis malah mendukung politik dinasti," pungkasnya.