Serang Demokrat, Jokowi Dinilai tak Santun
Sedangkan pengamat politik Skala Survei Indonesia (SSI) Abdul Hakim Ms mengungkapkan, Jokowi salah besar jika mengacu pada hasil quick count yang menyatakan perolehan suara Demokrat di angka 7 persen. "Semua orang juga tahu lembaga juga sudah merilis hasil quick count-nya bahwa suara Demokrat di kisaran 10 persen," kata Hakim.
Dia menilai ada yang salah dengan pernyataan Jokowi. Aneh saja, ia mengatakan, tiba-tiba Jokowi cuap-cuap kepada media di Manado dan muncul kesan sengaja menyerang PD.
Padahal, lanjut dia, dalam kapasitas sebagai capres PDIP, seharusnya Jokowi menyampaikan ke partainya.
"Dan kalau memang menemukan kejanggalan, bisa ditindaklanjuti dengan melapor ke Bawaslu atau lembaga peradilan yang memiliki wewenang untuk menyelesaikan sengketa pemilu,” ungkapnya.
Hakim bahkan menyebut tindakan Jokowi itu menunjukkan dia tidak memiliki kesantunan politik. "Menyerang lawan politik tanpa data dan fakta adalah sebuah kecerobohan dan tidak santun dalam berpolitik," pungkasnya. (boy/jpnn)