Serasa Ngobrol di Rumah Sendiri

jpnn.com - JAKARTA – Tiga bulan belakangan wajah Sarah Sechan rutin muncul di NET., saluran televisi baru yang dipimpin Wishnutama. Setiap jam 7 malam Sarah menjadi host acara yang berjudul sama dengan namanya. Dia membawakan acara dengan gaya khasnya; cuek, apa adanya, dan ngebanyol seperti saat dia menjadi VJ MTV dulu.

Beberapa waktu lalu Jawa Pos menemui ibu satu anak itu di The East, Kuningan. Dimintai komentarnya setelah punya acara sendiri, perempuan 39 tahun itu tertawa. ’’Hahaha... rasanya menyenangkan. Cuma, tanggung jawabnya besar banget,’’ kata dia. Untungnya, dia bersama tim kreatif yang oke. ’’Terkadang memang mereka lebay dan over-creative sih. Tapi, seru banget jadinya,’’ lanjutnya.

Dia mengatakan selalu ingin terlibat dalam satu talk show. Sebelum ditawari pekerjaan itu, sudah banyak yang meminta dia menjadi host acara serupa. Cuma belum ada yang pas. ’’Nggak sreg aja dengan konsep yang ditawarkan. Saya percaya semua ada waktunya. Saya merasa ini yang paling pas di antara tawaran yang ada,’’ ungkap dia.

Di acara tersebut, Sarah seperti memiliki rumah sendiri. Dia mewawancarai tamunya dengan lebih personal dan intimate. ’’Bawain acara sendiri begini lebih senang. Justru kalau ada co-host jadi kagok juga karena kan harus ada chemistry,’’ kata dia. Sendirian begitu justru lebih nyaman buat Sarah.

Bahkan, ketika harus terlihat konyol atau bodoh sekalipun, dia tidak merasa malu. Di acara tersebut Sarah ditantang untuk gila-gilaan di depan kamera. Setiap Senin ada namanya segmen Sarah Challenge. Dia diberi tantangan tertentu. Jika tidak berhasil, dia mendapat hukuman. Hukumannya  sering membuat Sarah tidak terlihat ’’cantik’’ di depan kamera.

’’Saya nggak masalah kelihatan konyol, atau melakukan hal-hal yang membuat orang menertawakan saya,’’ tegasnya.

Menurut dia, itu lebih baik daripada membuat orang lain ditertawakan. ’’Kalau yang begitu, menurut saya sudah nggak sopan,’’ sambungnya.

Begitu juga, Sarah tidak mau terjebak untuk harus selalu lucu, atau konyol. Sebab, dia takut malah nanti menjadi sibuk melucu sendiri. ’’Kan ada beberapa talk show yang awalnya lucu terus host-nya terjebak untuk selalu melucu. Akhirnya sibuk melucu sendiri,’’ terangnya. Ada saatnya dia bertingkah konyol, tapi, tetap fokus kepada narasumber.