Serba Hitam, Malam Jumat Gantung Diri di Pohon Adem Ati
jpnn.com - BATU – Suasana Dusun Ngukir Desa Torongrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur, malam Jumat wage lalu begitu hening.
Keheningan malam itu, dimanfaatkan salah seorang warga Dusun Ngukir, bernama Siswanto, 25, mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Sebelumnya, Siswanto sudah pernah berupaya bunuh diri. Pertama dengan cara meneguk obat pembunuh rumput, namun gagal merengut nyawanya.
Kali ini, upaya Siswanto berhasil. Jumat pagi kemarin sekitar pukul 04.30, jasadnya ditemukan, terbungkus pakaian serba hitam.
Bajunya hitam, celana jeans pun warna hitam, jaket warna hitam bahkan sandal jepit yang masih menempel pada telapak kakinya, juga berwarna hitam.
Sedangkan pohon yang digunakan bunuh diri itu, bernama pohon adem ati yang dikenal memiliki khasisat untuk penyakit diare dan radang usus.
Jenazahnya pertama kali ditemukan oleh pencari batu, Suwarno, 58, warga Dusun Ngukir, Desa Torongrejo, Kecamatan Junrejo.
“Ketika dilapori, saya lari terbirit-birit kaki saya ini sampai berdarah karena terantuk batu. Begitu melihat jaket dan celana serta rambutnya, saya baru yakin bahwa yang bergelantungan itu adalah Siswanto,” ujar S Takim, Kasun Ngukir yang juga keluarga korban.