Sergio Aguero, Sang Pendobrak Sejarah Manchester City
jpnn.com, BARCELONA - Andai masih ada yang ingat momen pada 13 Mei 2012 saat Manchester City merengkuh gelar perdana Premier League, tentu nama Sergio "Kun" Aguero tidak bisa dipisahkan.
Menghadapi pekan terakhir Premier League di Etihad Stadium, Man City membuat para pendukung cemas karena hingga penghujung babak kedua, The Citizens masih tertinggal 0-1 dari Queens Park Rangers (QPR).
Walau unggul jumlah pemain seusai pemain QPR Joey Barton diganjar kartu merah, anak asuh Roberto Mancini tak kunjung mencetak gol.
Asa juara Man City mulai terbuka setelah penyerang asal Bosnia, Edin Dzeko mencetak gol penyeimbang pada menit 90+2'.
Manchester City seolah mendapat keajaiban kala sepakan Sergio Aguero pada menit 90+4' merobek gawang QPR yang dikawal Paddy Kenny.
Gol Aguero kemudian disambut suka cita 48.000 penonton yang hadir karena berkat gol itu Manchester City akhirnya menjadi juara Premier League sejak terakhir meraihnya pada 1968 silam.
Ini menjadi pesta sempurna The Citizens yang saat itu sukses mengungguli rival sekota mereka, Manchester United yang di penghujung musim mengumpulkan poin sama, yakni 89 poin, tetapi City unggul selisih gol.
Setelah momen bersejarah ini, hampir sebagian pendukung tim biru langit menjadikan Aguero sosok idola baru.