Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Seribu Tentara dan Lima Juta Masker Dikirim ke Melbourne untuk Tangani Corona

Senin, 13 Juli 2020 – 20:08 WIB
Seribu Tentara dan Lima Juta Masker Dikirim ke Melbourne untuk Tangani Corona - JPNN.COM
Ilustrasi sampel virus Corona yang diperlihatkan oleh salah seorang dokter. Foto: Antara

"Tim kita sudah dikerahkan di hari yang sama dan mereka melakukan tes terhadap semua penghuni untuk mengetahui kasus lebih awal." kata Profesor Sutton.

Profesor Sutton mengatakan lockdown yang diberlakukan di daerah Metropolitan Melbourne dan Mitchell Shire akan dilakukan enam minggu, tapi tak menutup kemungkinan diperpanjang jika diperlukan.

Seribu Tentara dan Lima Juta Masker Dikirim ke Melbourne untuk Tangani Corona Photo: Aturan pembatasan Tahap Ketiga kembali diberlakukan di Kawasan Metropolitan Melbourne dan Mitchell Shire mulai 9 Juli 2020. (ABC News: Jarrod Fankhauser)

 

"Saya ingin melihat penurunan angka selama seminggu, dan saya sangat percaya bahwa kita sedang menuju ke arah sana," kata Prof Sutton.

Dalam jumpa pers hari Senin, Premier Victoria, Daniel Andrews mengatakan ia tidak ragu untuk menerapkan pembatasan lebih ketat bila memang diperlukan.

"Bila anda tidak ingin pembatasan tingkat 4 [sekarang di tingkat 3], bila anda tidak ingin pembatasan lebih panjang dari sekarang, ikutilah aturan yang ada," tegasnya.

Premier Daniel menggambarkan virus corona ini sebagai "musuh yang pintar dan sangat kompleks" dan menyarankan agar warga mengikuti saran kesehatan dari pihak berwenang.

Seribu Tentara dan Lima Juta Masker Dikirim ke Melbourne untuk Tangani Corona Photo: Melbourne sekarang sedang mengalami lockdown kedua yang berlangsung enam minggu. (ABC News: Ben Knight)

 

Pemerintah Australia akan mengirimkan seribu tentara dan lima juta masker ke Melbourne untuk menanggulangi penularan virus corona

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA