Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Serikat Pekerja akan Demo Gubernur Kaltim

Minggu, 28 Oktober 2012 – 10:40 WIB
Serikat Pekerja akan Demo Gubernur Kaltim - JPNN.COM
TARAKAN – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Serikat Pekerja Perkayuan dan Kehutanan Konfederasi Sarikat Pekerja Seluruh Indonesia (SP KAHUT K SPSI), Amos Siahaan mengatakan serikat pekerja seluruh Kallimantan Timur akan menggelar aksi damai dan menuntut Gubernur Kalimantan Timur H Awang Faroek Ishak menetapkan UMP sesuai standar Kebutuhan Hidup Layak (KHL). Ini dilakukan menyikapi hasil keputusan rapat bersama Dewan Pengupahan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) pada hari Kamis lalu (25/10) yang tidak menemui kesepakatan.

Menurutnya, usulan Rp 1.857.197 untuk UMP 2013 yang diajukan oleh serikat pekerja, tidak dapat dipenuhi oleh pihak Apindo ataupun pemerintah provinsi, padahal angka tersebut berdasarkan survei KHL. “Tanggal 25 itu sudah deadlock dan merupakan rapat yang ke-7 serta masih belum ada kesepakatan. Pemerintah provinsi hanya menawarkan Rp 1.400.000, sedangkan Apindo hanya Rp 1.240.00,” jelas pria berkumis tebal itu kepada Radar Tarakan kemarin (27/10).

Sementara, pihaknya masih menunggu informasi dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) SP KAHUT K SPSI Provinsi di Samarinda terkait aksi damai serikat pekerja akan dilaksanakan, karena harus memastikan terlebih dahulu Gubernur Kalimantan Timur ada di kantornya saat aksi berlangsung. Sebab, kata Amos, segala keputusan tentang penetapan UMP ada di tangan gubernur.

“Harapan kami dari SP KAHUT, agar gubernur dapat merealisasikan janjinya pasca Hari Buruh 1 Mei 2012 lewat salah satu media (online) bahwa UMP Kaltim 2013 adalah upah yang layak, dalam hal ini sesuai standar KHL,” tambah Amos.

TARAKAN – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Serikat Pekerja Perkayuan dan Kehutanan Konfederasi Sarikat Pekerja Seluruh Indonesia (SP KAHUT

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News