Sering Dapat Teror, ke Mana-Mana Pakai Rompi Antipeluru
Kamis, 07 Februari 2013 – 08:44 WIB
Warga Amerika itu sudah lima kali mengunjungi Indonesia untuk mendukung upaya penyelamatan lumba-lumba. Namun, pada kedatangannya kali ini, aroma intimidasi dari para pebisnis sirkus lumba-lumba keliling tercium makin kuat.
Dalam diskusi konservasi lumba-lumba di @america, Pacific Place, Jakarta, Selasa malam (5/2), sempat terjadi kericuhan. Acara yang menghadirkan Ric sebagai pembicara utama itu pun akhirnya molor beberapa menit. Sebab, tepat di depan pintu masuk gedung @america, berdiri 12 pria yang berpakaian hitam-hitam mirip petugas keamanan yang memaki-maki pengunjung dan penjaga venue tersebut.
Menurut aktivis Jakarta Animal Aid Network (JAAN) Femke den Haas yang merupakan partner Ric, orang-orang yang mengaku dari Aliansi Indonesia itu mempertanyakan izin acara diskusi tersebut. " Terutama keberadaan kami, JAAN, dalam acara itu," ujar Femke.