Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Sering Dapat Teror, ke Mana-Mana Pakai Rompi Antipeluru

Kamis, 07 Februari 2013 – 08:44 WIB
Sering Dapat Teror, ke Mana-Mana Pakai Rompi Antipeluru - JPNN.COM
Ironisnya, selama hampir dua tahun pusat rehabilitasi itu berdiri, selama itu pula tempat tersebut kosong tanpa ada lumba-lumba yang dirawat. Ric menuturkan, pihaknya bersama JAAN sudah berupaya melakukan sosialisasi kepada masyarakat setempat. Mereka mengajarkan berbagai hal tentang penyelamatan lingkungan, termasuk lumba-lumba. Mereka juga memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.   "Kami juga memberikan English course untuk masyarakat setempat,"   ujar pria asal Miami, Amerika Serikat, itu.

Para oknum pemilik sirkus keliling yang tidak senang dengan kegiatan JAAN mulai memancing masalah. Mereka mengupayakan berbagai cara agar masyarakat menentang keberadaan pusat rehabilitasi tersebut. Oknum-oknum tidak bertanggung jawab tersebut membayar setiap orang itu hanya Rp 20 ribu.

"Tapi, syukurlah kami sudah melakukan banyak hal positif pada mereka. Jadi, hanya sebagian yang menandatangani, sebagian lainnya memilih meninggalkan acara,"  ujar Ric.

Ric mengatakan, dari sejumlah negara yang dia kunjungi di dunia, hanya Indonesia yang terus memperlakukan lumba-lumba dengan kejam. Sebagai bukti, Indonesia adalah satu-satunya negara di dunia, tempat sirkus lumba-lumba keliling masih ada. Di negara-negara lain, pertunjukan itu sudah dilarang karena dinilai kejam dan ilegal.

HAMPIR separo hidupnya didedikasikan untuk menyelamatkan ikan lumba-lumba agar bisa hidup bebas di laut lepas. Selama itu pula, Ric O Barry kenyang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News