Sering Kumat, Curhat, Lantas Melompat ke Sungai Kramat
“Korban juga pernah masuk ke rumah sakit jiwa di Semarang tahun lalu. Korban bunuh diri belum begitu sembuh dari gangguan kejiwaannya karena masih sering kumat,” kata Bambang.
Mayat Sodikin juga tak langsung ditemukan. Hingga Jumat (11/11), mayatnya masih belum ketemu.
Wakapolres Batang Kompol Widodo Ponco Susanto yang mendatangi tempat kejadian perkara mengatakan, upaya pencarian sudah melibatkan pihak lain. Bahkan aparat gabungan sudah menyisir aliran sungai hingga sepanjang 1 kilometer.
“Sudah kita kerahkan personel gabungan. Aliran sungai yang keruh menjadi kendala. Semoga jasad korban segera ditemukan,” katanya.
Sedangkan Kepala Desa Pasekaran Amat Rohiti mengatakan, peristiwa bunuh diri si Sungai Kramat sudah sering terjadi. Berdasar pengalamannya, mayat orang yang bunuh diri di Sungai Kramat baru muncul setelah tiga hari.(ap6/kpg/ara/jpnn)