Sering Tidur Telentang, Kepala Bayi jadi Rata
Rabu, 10 Juli 2013 – 15:37 WIB
Dalam ilmu kedokteran, kepala bayi yang rata pada bagian belakang ini disebut plagiocephaly. Sebenarnya tengkorak kepala yang datar atau rata tidaklah berbahaya, namun dapat menjadi permanen. Peneliti mengkhawatirkan dampaknya terhadap kondisi psikologis anak-anak saat tumbuh dewasa.
Menurut Stellwagen, banyaknya kasus ini bermula dari awal 1990-an. Ketika itu, para dokter menyarankan orang tua meletakkan bayinya tidur telentang untuk mencegah kematian mendadak. Kampanye ini sangat sukses dan berhasil menurunkan angka kematian bayi akibat SIDS.
Oleh karena itu, Stellwagen menyebutkan bahwa temuan penelitian baru ini bukan berarti menyarankan orang tua untuk tidak mengikuti saran meletakkan bayi dalam posisi tidur telentang. Hanya saja perlu dilakukan beberapa hal agar bayi tidak rata kepalanya.