Serius Gararap Pasar Home Thater
Sabtu, 26 Juni 2010 – 13:21 WIB
Sementara itu, Executive Officer Group Manager Global Development Group Emerging Markets Sharp, Takashi Okuda mengungkapkan, negara-negara berkembang tetap menjadi pasar utama bagi Sharp. Bahkan, Sharp mengategorikan Indonesia dalam kelompok BRIM (Brasil, Rusia, Indonesia, India, dan Meksiko), negara utama yang dianggap Sharp memiliki potensi paling besar."Indonesia menjadi negara berkembang dengan jumlah penduduk terbanyak. Apalagi di negara ini perekenomiannya juga kian membaik," imbuhnya.
Terkait krisis ekonomi yang melanda sebagian besar negara tahun lalu, Okuda mengatakan, juga berdampak terhadap pemasukan keuntungan vendor Sharp secara keseluruhan. Dalam dua tahun terakhir dampak krisis ekonomi membuat penjualan di perusahaanya menurun signifikan."Selama 2009, pemasukan Sharp mencapai 22,559 miliar yen. Ini turun 19 persen dari tahun sebelumnya, yang mencapai 28,447 miliar yen," tuturnya.