Seriusi Bangun Monorel, Sumsel Dekati Produsen Ternama
jpnn.com - PALEMBANG - Untuk mempercepat terwujudnya rencana pembangunan monorel di Palembang, Pemprov Sumsel membentuk project management unit (PMU). Terobosan ini layaknya upaya percepatan pengembangan kawasan ekonomi khusus (KEK) Tanjung Api-Api (TAA).
Sekretaris Dishubkominfo Sumsel Uzirman Irwandi mengatakan, PMU monorel berkantor di gedung Dishubkominfo Sumsel. Unit ini diketuai langsung oleh Kepala Dishubkominfo. "Untuk sumber daya manusia (SDM)-nya, masih disusun," ungkapnya, kemarin (1/8).
Secara kelembagaan, PMU ini memang belum terbentuk, tapi sekretariatnya sudah tersedia. "Tinggal mempersiapkan SDM untuk mempermudah, memacu, mengontrol segala sesuatu terkait perkembangan megaproyek monorel tersebut,"Â kata Uzirman.
Ia memastikan, SDM yang akan ditarik ke PMU monorel ini tidak hanya dari jajaran Dishubkominfo, tapi juga melibatkan tenaga ahli yang biasa dan memiliki kemampuan dalam menangani rencana pembangunan monorel.
"Ada yang ahli terhadap ini, khususnya mengenai masalah teknisnya. Untuk seberapa banyak, kami belum tentukan, karena itu semua tergantung bagaimana kebijakan yang akan ditetapkan nanti," ungkapnya.
Disinggung mengenai calon investor, Pemprov tidak terpaku dengan beberapa investor yang ada sekarang. Dilakukan pula pendekatan dengan produsen ternama monorel dari segala penjuru dunia.
"Kami lakukan komunikasi dengan Bombardir dari Kanada, Itachi dari Jepang, Schumi dari Jerman, dan produsen monorel dari negara lain. Sejauh ini, Intamin Transportation dari Swiss yang paling mendekati," beber Uzirman.
Asisten II Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Pemprov Sumsel, Ir Ruslan Bahri MT, beberapa waktu lalu menyatakan, dalam proses pembangunan monorel tersebut, akan dicari investor yang menguntungkan.