Sertifikasi Dosen Beres 2014
Jumat, 10 September 2010 – 11:17 WIB
JAKARTA - Kementerian Pendidikan Nasional (kemendiknas) menargetkan seluruh dosen akan mengantongi sertifikat sertifikasi pada 2014 mendatang. Kemendiknas memberikan kemudahan bagi dosen yang bersedia mengajar di daerah terpencil untuk mendapatkan sertifikasi. Rektor Universitas Negeri Surabaya (unesa) Muchlas Samani menegaskan, program tersebut akan terus dilanjutkan untuk mencapai target sertifikasi dosen empat tahun mendatang. "Jumlah dosen lebih sedikit dibandingkan guru. Kami optimis semua bisa dijalankan tepat waktu," ujarnya.
Mantan direktur ketenaga dirjen pendidikan tinggi (dikti) yang baru digantikan Supriadi Rustad Jumat(3/9) lalu itu mengungkapkan, saat ini masih ada 100 ribu dosen yang belum memiliki sertifikat sertifikasi. "Yang sudah menerima sertifikasi masih 50 ribu dosen, sisanya masih dalam proses," ujarnya.
Tahun ini, lanjut Muchlas, Dikti memberikan kesempatan kepada 12 ribu dosen dalam sertifikasi. Sementara tahun depan Dikti mengajukan 18 ribu dosen lagi untuk menambah jumlah kuota sertifikasi dosen. "Kalau bisa semakin tahun, jumlah kuota makin banyak, agar target terpenuhi,"tutur ketua II Yayasan Kesejahteraan Anak Indonesia (YKAI) Jatim itu.
Tidak berbeda dengan proses percepatan sertifikasi yang diterapkan pada guru, Muchlas juga melakukan percepatan sertifikasi dosen dengan memberikan kesempatan pada dosen yang bersedia mengabdi di daerah terpencil. "Tidak seperti guru ya. Persebaran dosen tidak sampai pelosok, hanya terbatas pada kabupaten yang jarang penduduknya saja," ucapnya.
JAKARTA - Kementerian Pendidikan Nasional (kemendiknas) menargetkan seluruh dosen akan mengantongi sertifikat sertifikasi pada 2014 mendatang. Kemendiknas
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Heboh, Nama Jokowi di Jajaran Presiden Terkorup versi OCCRP, Prabowo Bawa Kabar Baik | Reaction JPNN
-
Cak Imin Ungkap Kabar Baik bagi UMKM
-
Konon Shin Tae Yong Bakal Dipecat
-
Putusan Harvey Moeis Ringan, Budi Gunawan: Pak Presiden Perintahkan Banding
-
Desk Pencegahan Kementerian Polkam Selamatkan Uang Negara Rp 6,7 Triliun
BERITA LAINNYA
- Pendidikan
Mendiktisaintek Sampaikan Program Prioritas 2025, Ada Pembangunan Sekolah Unggul
Sabtu, 04 Januari 2025 – 00:07 WIB - Pendidikan
Dirjen GTK Berharap Tidak Ada Kesalahpahaman soal Orprof Guru
Jumat, 03 Januari 2025 – 07:47 WIB - Pendidikan
Terobosan Kemendikdasmen di 2024: Guru ASN PPPK & PNS Bisa Mengajar di Sekolah Swasta
Selasa, 31 Desember 2024 – 20:16 WIB - Pendidikan
Lewat Kegiatan Ini, Para Mahasiswa Dibekali Wawasan Tentang Kepabeanan dan Cukai
Senin, 30 Desember 2024 – 17:50 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
5 Berita Terpopuler: Alhamdulillah Nasib Honorer Gagal PPPK 2024 Terang, BKN Beri Penjelasan, Nantikan Kepastiannya
Minggu, 05 Januari 2025 – 06:57 WIB - Humaniora
Ini Syarat Mutlak Honorer jadi PPPK Paruh Waktu, Disiapkan Formasi Tampungan
Minggu, 05 Januari 2025 – 06:48 WIB - Humaniora
Jumlah Pelamar PPPK 2024 Tahap 2, Mayoritas Lulusan SMA, Berebut Sisa Formasi
Minggu, 05 Januari 2025 – 06:32 WIB - Destinasi
Cek Jadwal & Harga Tiket Bus AKAP dari Bali ke Pulau Jawa Minggu (5/1), Lengkap!
Minggu, 05 Januari 2025 – 06:03 WIB - Liga Indonesia
Bojan Hodak Bocorkan Alasan Zalnando tak Bisa Main saat Persib Jumpa Bali United
Minggu, 05 Januari 2025 – 06:06 WIB