Seru! Swafoto Massal di Festival Payung Indonesia 2017
jpnn.com, JAKARTA - Festival Payung Indonesia (FPI) 2017 di Puro Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah, benar-benar menarik perhatian masyarakat. Kemeriahan langsung terasa sejak even itu dibuka, Jumat (15/9) malam. Puncak acara digelar Minggu (17/9) malam.
Semua dijamin happy. Tidak hanya bagi para seniman payung tradisi, atau budayawan, tapi juga masyarakat dan wisatawan. Kesan yang terasa, Festival Payung Indonesia 2017 benar-benar menjadi ikon wisata baru kota Solo.
Penyebabnya tidak lain adalah instalasi payung-payung tradisi yang tersebar di area Puro Mangkunegaran. Kombinasi deretan bambu dan lampu sorot yang bervariasi sukses mengubah Festival Payung Indonesia menjadi area foto yang mengasyikkan. Semuanya tumpah ruah. Mulai dari anak muda, remaja hingga keluarga. Semua tidak canggung dan justru semakin asyik mengeksplorasi seluruh sudut area festival. Swafoto massal!.
Rahma (22 tahun) misalnya. Ia yang datang bersama tiga orang temannya langsung terpukau meski baru menelusuri jalan menuju pintu gerbang Puro Mangkunegaran. Instalasi bambu yang menjulang tinggi dan saling bersilangan sudah membuat ia berhenti beberapa kali untuk berfoto.
"Tempatnya asyik, jadi keren. Apalagi kalau malam, dengan lampu-lampunya pasti jadi lebih bagus," kata dia.
Tidak berhenti sampai di situ, di pelataran Puro Mangkunegaran juga terdapat satu spot foto yang oleh panitia disediakan berbagai pernak-pernik untuk menunjang foto. Tentunya semuanya tidak jauh dari payung.
Memasuki lebih jauh ke dalam Puro Mangkunegaran, deretan instalasi payung semakin banyak. Mulai dari payung rajut, payung lukis, payung rotan, payung lurik, payung batik dan lainnya.
"Instagrammable," kata Rahma.