Seruan Ganjar untuk Para Kades di Momen Peringatan Harlah Pancasila
jpnn.com, BOYOLALI - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengajak masyarakat, khususnya para kepala desa atau kades di wilayahnya, terus menggali sejarah di daerah masing-masing.
Ganjar menyampaikan ajakannya itu saat memimpin upacara Hari Lahir Pancasila di Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Kamis (1/6).
Menurut Ganjar, upaya penggalian sejarah itu akan bermanfaat untuk membuat narasi-narasi positif dalam rangka memperkuat mental dan optimisme masyarakat demi memajukan bangsa.
"Setelah narasi dan mental itu terbentuk, maka semua masyarakat akan bergerak optimal demi kemakmuran. Jadi, tidak perlu lagi masyarakat desa untuk bekerja ke kota karena di desa rezekinya sudah melimpah," ujar Ganjar.
Bakal capres dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu juga meminta para kades melibatkan sesepuh masyarakat, pemuda, akademisi, pemerintah kabupaten, pemprov, bahkan pemerintah pusat, untuk bergotong royong mewujudkan hal tersebut.
Ganjar yang dalam kesempatan itu mengenakan pakaian jawa berupa beskap lengkap dengan belangkonnya menegaskan bahwa gotong royong merupakan spirit masyarakat Indonesia.
“Semua bergotong-royong bergandengan tangan, tidak memedulikan perbedaan suku, agama, ras, maupun golongan, karena semua yang berdiri di bawah merah putih memiliki hak dan kewajiban yang sama untuk menjaga dan mengamalkan Pancasila," katanya.
Di lokasi sama, Ganjar juga meresmikan Alun-Alun Pancasila. Tanah lapang bekas lahan Pasar Cepogo itu juga dilengkapi monumen patung Garuda berbahan tembaga dan kuningan.