Sesjen MPR: DWP Harus Berperan Dalam Pembangunan Nasional
“Saya yakin jika semua kiprah tersebut dilaksanakan sesuai dengan koridor Pancasila maka selesai semua masalah bangsa, Indonesia akan tenteram-tenteram saja,” ucapnya.
Di acara tersebut, Ma'ruf Cahyono juga berkesempatan menyampaikan materi Sosialisasi Empat Pilar MPR RI. Dalam paparannya, Ma'ruf menekankan bahwa pemahaman nilai luhur bangsa yakni Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika semestinya ada dalam diri yang menjadi kesadaran seluruh anak bangsa termasuk DWP dan kemudian berupaya kuat untuk memahaminya dengan berbagai cara yang baik.
Pemahaman Empat Pilar yang baik, lanjut Ma'ruf, tentu saja akan berpengaruh baik buat anggota DWP yang juga merupakan kaum ibu untuk anak-anaknya. Apalagi tantangan bangsa terbesar adalah bagaimana menjaga generasi muda milenial tidak terpengaruh dampak buruk modernisasi.
“Di sinilah peran kaum ibu teruji tentu saja dengan pemahaman nilai luhur bangsa yang baik," ucapnya.
Tapi, menurut Ma'ruf, modernisasi, kemajuan teknologi tidak mesti berdampak buruk. Banyak generasi milenial Indonesia yang menggunakan serta memanfaatkan kemajuan teknologi untuk hal-hal yang baik.
Ma'ruf mengungkapkan bahwa dirinya sering bertemu anak-anak muda milenial para netizen dan blogger juga vloger di kota-kota besar Jakarta dan di daerah-daerah yang luarbiasa. Mereka dengan penguasaan teknologi digital serta teknologi informasi yang baik berada di dunia yang menyenangkan.
Para anak muda milenial tersebut menuangkan segala kreatifitasnya, ekspresinya, segala ide dan gagasan-gagasannya dalam bentuk tulisan-tulisan, status-status pembuatan video yang mereka senangi dan dengan kecanggihan teknologi, apa yang mereka buat detik itu juga tersebar secara cepat bahkan secara global sebab banyak dari mereka yang memiliki pengikut atau follower mencapai ratusan ribu bahkan jutaan.
"Ketika kami mendiskusikan soal Sosialisasi Empat Pilar, mereka tertarik untuk menyampaikannya sesuai metode dan kreatifitas mereka, dan itu terjadi tidak ada paksaan. Itu keinginan mereka sendiri. Melalui smartphone dan gadget canggih lainnya, pesan empat pilar akan cepat tersebar," katanya.