Sesjen MPR Ma’ruf Cahyono Dikukuhkan Jadi Ketua KAFH Universitas Jenderal Soedirman
“Bagaimana tidak, tingkat fleksibilitas kaum jurist di tengah-tengah masyarakat menjadi yang paling tinggi dibandingkan profesi yang berasal dari cabang-cabang ilmu lain,” tuturnya.
Diungkapkan, ilmu hukum tak akan mampu merambat di ruang hampa. Oleh karenannya ia memerlukan suatu instrument dalam mengekspresikan diri. Instrumen dan tempat yang paling tepat dalam mereflkesikan serta mengimplementasikan keilmuan para kaum jurist tidak lain ialah di tengah-tengah masyarakat itu sendiri.
Dari sinilah Ma’ruf Cahyono menyebut kemampuan kita beradaptasi dengan kondisi apapun, new normal, semua itu tergantung dari kita sendiri.
Sebagai bangsa Indonesia, dikatakan kita harus bersyukur karena memiliki landasan nilai sebagai bekal mengabdi pada berbagai perubahan, yakni Pancasila. Pancasila dikatakan sebagai ideologi yang bekerja dan hidup.
“Negara Indonesia memiliki landasan moralitas dan haluan kebangsaan yang jelas dan visioner,” tegasnya.(jpnn)