Setahun 4 PMA Masuk Batamindo, Bukti Iklim Investasi di Batam Berangsur Membaik
jpnn.com, BATAM - General Manager (GM) Kawasan Industri Batamindo (KIB), Mook Soi Wah mengatakan, sepanjang tahun 2018 sudah ada empat perusahan modal asing (PMA) baru yang masuk ke KIB. Empat PMA tersebut adalah Pegatron, Maruho, Sammyung dan Simatelex.
Masuknya empat PMA ini menandakan, investor masih percaya dengan situasi Batam yang aman dan kondusif. Untuk itu, dia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaganya. Dengan begitu, geliat industri di kawasan industri Batamindo (KIB) akan terus berangsur membaik.
Jumlah PMA baru ini meningkat hampir dua kali lipat dari tahun sebelumnya yang hanya menerima dua PMA baru. "Ini pertanda baik untuk iklim investasi di sini dan juga Batam pada umumnya. Banyak keuntungan yang kita dapatkan dan ini harus dijaga. Melalui apa? simple saja jaga agar Batam tetap aman," ujarnya.
Baca: KPK Limpahkan Berkas Tersangka Suap Khamami Cs ke Kejaksaan
Kehadiran empat PMA baru ini diakui Mook Soi Wah sangat berdampak bagi pertumbuhan ekonomi Batam secara umum. Selain memambah pemasukan pajak dan valuta asing, empat PMA ini juga mengurangi angka pengangguran dengan jumlah diatas seribuan orang.
"Ribuan tenaga kerja akhirnya terserap. Kalau tak ada perusahaan baru yang masuk ya begini-begini terus. Angka pengangguran tak banyak berkurang. Perusahaan yang sudah ada terbatas merekrut karyawan baru," tuturnya.
Hal terpenting untuk menjaga iklim investasi di Batam kata Mook Soi Wah adalah menjaga situasi Batam yang aman dan kondusif. Itu karena invetasi di Batam saiangannya bukan dengan daerah lain dalam negeri tapi negara-negara tetangga. Jika Batam tak aman maka investor cenderung ke negara lain.
"Orang mau datang (investasi) di sini bukan tanya (situasi daerah) ke pemerintah atau pengelolah kawasan seperti kami ini, tapi kawan-kawan investor mereka yang sudah ada di sini. Sedikit saja diberitahu tak aman, batal mereka ke sini. Ini kenapa pentingnya saya bilang jaga keamanan karena saingan kita negara lain," tegasnya