Setahun, Puluhan Ribu Warga Jadi TKI
Rabu, 13 Januari 2010 – 06:53 WIB
Dikatakan, minat masyarakat yang tinggi ini, ternyata tidak sebanding dengan keinginan untuk bekerja di dalam negeri. Buktinya, program kerja antardaerah (Akad) kurang mendapat respons. Padahal, Pemkab Loteng telah membangun program Akad dengan Pemprov Riau dan beberapa provinsi di Kalimantan.
"Riau minta 200 tenaga. Tapi yang berminat dan sudah berangkat hanya 50 orang," ucapnya.
Sementara beberapa provinsi di Kalimantan meminta 800 tenaga kerja. Namun yang sudah mendaftar baru 160 orang. "Gaji yang diperoleh setiap bulan cukup besar. Sekitar Rp937 ribu. Itu gaji pokok saja. Belum gaji lembur," tegasnya. (aji/fuz)