Setelah Dilantik Jokowi, Kiai Ma'ruf: Ini Tugas Mulia
jpnn.com, JAKARTA - Rais Aam Nahdlatul Ulama (NU) KH Ma'ruf Amin memaknai kepercayaan sebagai dewan pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) yang diamanahkan kepadanya sebagai tugas mulia.
"Saya anggap ini mulia sekali supaya bagaimana Pancasila tetap jadi landasan berpikir, landasan bertutur, landasan bersikap, landasan berperilaku. Ini penting sekali," kata Kiai Ma'ruf yang dilantik Presiden Joko Widodo pada Rabu (6/7) di Istana Negara.
Karena itu, ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini bersama dewan pengarah lainnya, akan merumuskan bagaimana supaya Pancasila menjadi sumber inspirasi dan landasan kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Strateginya bagaimana akan kami rumuskan. Nilai-nilai apa, cara sosialisasi seperti apa, melibatkan pihak mana, dan bagaimana masyarakat diajak untuk ikut bersosialisasi," jelas dia.
Terkait adanya pihak-pihak yang mempersoalkan antara agama dengan Pancasila, Kiai Ma'ruf menegaskan antara keduanya tidak ada pertentangan.
"Agama dan Pancasila tidak bertentangan, saling mengisi. Islam itu sepenuhnya. Dalam ajaran Islam, sudah ada semua. Kemanusiaan, persatuan, keadilan sosial, kerakyatan, permusyawaratan, apalagi ketuhanan nomor satu. Lima sila bagi Islam itu semua," tambahnya.(fat/jpnn