Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Setelah Jogo Tonggo, Ini Inovasi Baru Lagi dari Pak Ganjar saat Pandemi

Senin, 19 Juli 2021 – 16:08 WIB
Setelah Jogo Tonggo, Ini Inovasi Baru Lagi dari Pak Ganjar saat Pandemi - JPNN.COM
Kegiatan Rembuk Desa yang digelar Gubernur Ganjar Pranowo dengan para kades/lurah di Jateng. Foto: IG @ganjarpranowo

Usai Rembuk Desa, Ganjar mengatakan sengaja mengajak lurah/kades rembugan untuk ngecek betul kondisi di lapangan. Dari obrolan bersama kades-kades itu, Ganjar bisa memastikan kondisi yang terjadi.

"Tadi tiga Kades Banjarnegara saya tanya, bagaimana mengelola isoman. Mereka tahu dengan detil, tempat kami ada dua pak, kami ada tujuh pak. Jadi tahu persis. Sehingga kalau kita mau mendistribusikan pada mereka yang sakit apakah obat atau makanan, itu mereka bantu," katanya.

Selain itu, Ganjar juga memastikan bagaimana penggunaan dana desa untuk penanganan corona. Dari rembugan desa itu terbukti, bahwa Lurah/Kades sudah menggunakan 8 persen dana desa untuk Corona.

"Jadi dana desa sudah dipakai dari dulu, sudah lancar penggunaanya. Selain itu, Jogo Tonggo juga ternyata berjalan. Mendengar itu, saya optimis bisa menjalankan itu karena Lurah/Kades relatif bisa menangani," jelasnya.

Meski begitu, ada pula usulan beberapa lurah/kades terkait bantuan bagi rakyatnya yang menginginkan vaksinasi.

Selain itu ada juga masukan bantuan bagi pedagang yang terdampak pandemi dan juga oksigen bagi isoman di rumah.

"Kami banyak mendengar dari mereka. Ternyata karena saya siarkan streaming melalui IG dan Youtube, Kades Klaten tanya kapan kami Pak, Brebes tanya juga kami kapan pak. Kades-kades ini perlu kami ajak bicara karena mereka memiliki pengalaman yang mungkin kami tidak tahu. Mereka kan ada di lapangan, jadi tahu persis. Jadi akan kami gulirkan terus, sehingga  tahu apa yang terjadi di Jawa Tengah," pungkasnya. (flo/jpnn)

Gubernur Ganjar Pranowo juga memastikan bagaimana penggunaan dana desa untuk penanganan corona.

Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close