Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Setelah Kalah Menyakitkan, Pelatih Persija Janji Balas di Bekasi

Minggu, 28 April 2019 – 06:50 WIB
Setelah Kalah Menyakitkan, Pelatih Persija Janji Balas di Bekasi - JPNN.COM
Pelatih Persija Jakarta Ivan Kolev berteriak memberi instruksi kepada pemainnya di Stadion Kapten Dipta saat kontra Bali United, Jumat (26/4). Foto: Miftahuddin Halim/Radar Bali/JPNN.com

jpnn.com, DENPASAR - Bali United akhirnya berhasil membalas dendam setelah kekalahan terakhir mereka kontra Persija.

Saat itu Macan Kemayoran berhasil mengalahkan Bali United dengan skor 2-1 di pekan ke-33 Liga 1 2018.

Dalam leg pertama Piala Indonesia pada Jumat (26/4), Bali United unggul 2:1 atas Persija. Dua gol Bali United dicetak Stefano Lilipaly. Sementara gol balasan Persija Jakarta dicetak legenda hidup Timnas Indonesia, Bambang Pamungkas.

BACA JUGA: Dibungkam Bali United, Persija Ulang Memori Buruk 2018

Di sisi lain, Pelatih Persija Ivan Kolev menilai skuadnya berada di performa yang kurang baik. Tapi, bukan karena masalah permainan di tim, melainkan lebih pada kondisi fisik pemain yang kurang fit.

Contohnya saja dia tidak bisa memainkan Ismed Sofyan dalam pertandingan kemarin karena dia dan beberapa pemain lainnya baru saja melakoni pertandingan kontra Ceres Negros di AFC CUP 2019, Selasa (23/4) lalu.

"Ada dua hal yang membuat kami kalah. Yang pertama ada beberapa pemain yang absen dan yang kedua, kondisi pemain yang kelelahan. Sangat disayangkan kami kebobolan dua gol. Tapi, yang terpenting kami harus bisa menjaga kondisi fisik pemain agar tetap fit," tuturnya seperti dilansir Radar Bali (Jawa Pos Group).

Mantan Pelatih Timnas Indonesia ini juga mengakui kekalahan kali ini cukup menyakitkan. Hanya saja ada keuntungan yang dimiliki Persija Jakarta di leg kedua nanti karena bermain di kandang sendiri.

Pelatih Persija Ivan Kolev menilai skuadnya berada di performa yang kurang baik. Tapi, bukan karena masalah permainan di tim, melainkan lebih pada kondisi fisik pemain yang kurang fit.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News