Setelah Kalah Telak, Janji Bikin Ending yang Indah
Catatan AZRUL ANANDASenin, 26 Oktober 2009 – 04:46 WIB
***
Meski sudah saling mengenal di IDC 2009, Tim DBL Indonesia All-Star 2009 pada dasarnya hanya bersama selama dua minggu. Berkumpul di Surabaya pada 12 Oktober, berpisah lagi pada 26 Oktober. Ingat, mereka merupakan kumpulan pemain-pemain terbaik SMA. Di sekolah atau daerah masing-masing, mereka adalah superstar yang biasanya diberi keleluasaan oleh sekolah atau pelatih masing-masing. Sekarang mereka harus punya peran yang berbeda-beda. Ada bintang di atas bintang, ada bintang yang harus rela mengalah.
Bukan proses yang mudah. "Kita ini mungkin mengalami masalah yang dialami (tim sepak bola) Real Madrid," kata Puji Agus Santoso, manager basketball operations and events DBL Indonesia.Dalam hati, saya berpikir ini lebih sulit. Paling tidak Real Madrid penuh pemain profesional yang benar-benar profesional. Lha tim kami ini penuh anak-anak SMA yang masih mudah ngambek satu sama lain! Selain itu, tim ini harus kompak dengan cepat. Hanya dalam hitungan hari.