Setelah Kekeringan dan Pandemi COVID-19, Wabah Tikus Kini Menghantam Banyak Petani di New South Wales
Setelah melalui masa kekeringan terburuk, komunitas dan pengelola peternakan di New South Wales (NSW), Australia kembali berhadapan dengan bencana alam baru, yakni hama tikus yang jumlahnya mencapai jutaan ekor.
Petani hanya bisa menatap cemas hasil panen mereka tahun lalu yang dirusak oleh tikus-tikus tersebut.
Mereka terpaksa kehilangan ratusan hingga ribuan dolar Australia karena jerami dan biji-bijian yang diserang tikus.
Warga di pedalaman New South Wales membutuhkan dukungan untuk menghentikan hama tikus, sementara banyak di antaranya berusaha melawan kebangkrutan.
Salah satu warga NSW yang tinggal di Coonamble, Anne Cullen, mengaku belum menyerah, walau hatinya hancur melihat jerami dan biji dari ladangnya habis diserang tikus.
Padahal, ia sudah menghabiskan biaya A$40,000 (Rp445 juta) untuk memasang umpan sendiri.
Benih tumbuhan lupin yang baru ditaburnya sekejap dirusak tikus saat mulai tumbuh.
"Cobaan datang terus-menerus," katanya kepada program ABC 7.30.
Setelah kekeringan dan pandemi COVID-19, banyak petani di New South Wales, Australia menghadapi bencana baru, yakni serangan jutaan ekor tikus di lahan mereka
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
-
Usir Tikus yang Berkeliaran Bebas di Rumah dengan 7 Bahan Alami Ini
Selasa, 04 Januari 2022 – 07:12 WIB -
4 Tips Jitu Usir Tikus di Rumah Tanpa Obat, Silahkan Dicoba
Senin, 13 September 2021 – 05:43 WIB -
Warga NSW Menyerukan Dukungan Lebih Setelah Hasil Panen Habis dimakan Tikus
Selasa, 25 Mei 2021 – 11:27 WIB
JPNN VIDEO
-
Sikap PDIP Masih Dinanti
-
Wapres Maruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Mampu Kalahkan Guinea
-
2.086 Hektare Lahan IKN Masih Bermasalah, AHY Bilang Begini
-
Menteri Anas: Ada 4 Instansi Belum Mengusulkan Formasi CASN
-
Wasit VAR Piala Asia U-23 Bikin Resah, Jenderal Gadungan TNI Beraksi | Reaction JPNN
- ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
Jumat, 03 Mei 2024 – 23:59 WIB - ABC Indonesia
Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat
Jumat, 03 Mei 2024 – 23:14 WIB - Pilpres
Dambakan Keselarasan dengan Pusat, Petani Jateng Dukung Sudaryono Jadi Gubernur
Kamis, 02 Mei 2024 – 21:18 WIB - Humaniora
Tinjau Panen Jagung Bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi: Semua Pihak Ambil Langkah
Kamis, 02 Mei 2024 – 15:24 WIB
- Humaniora
5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru PP Manajemen ASN, Ada Pengakuan Mengejutkan, Sisa Satu 800 Ribu Honorer Diberhentikan?
Selasa, 07 Mei 2024 – 06:52 WIB - Humaniora
Terima SK, Ribuan PPPK Langsung Mendengar Hal Berpotensi Pemecatan
Selasa, 07 Mei 2024 – 06:59 WIB - Dahlan Iskan
DK Jakarta
Selasa, 07 Mei 2024 – 07:44 WIB - Destinasi
Jadwal Bus AKAP dari Bali ke Pulau Jawa Selasa 7 Mei 2024, Cek Harga Tiket!
Selasa, 07 Mei 2024 – 05:38 WIB - Sepak Bola
Crystal Palace vs Manchester United: Rekor Memalukan Setan Merah
Selasa, 07 Mei 2024 – 05:51 WIB