Setelah Mata, Baasyir Minta Operasi Kaki
Minggu, 19 Desember 2010 – 21:58 WIB
Sebelumnya polisi menangkap Ba’asyir dengan sangkaan keterlibatan dalam aktifitas terorisme. Ia dikaitkan dengan kelompok bersenjata yang melakukan pelatihan militer di pegunungan Jalin, Janto, Aceh Besar Feburari lalu. Polisi menyebut Ba’asyir sebagai pimpinan pelatihan. Polisi juga menuduh latihan bersenjata itu merupakan persiapan aksi terorisme yeng bertujuang melawan pemerintah Indonesia.
Kelompok ini juga yang disebut polisi terkait dengan serangkaian aksi perampokan bank CIMB Niaga di Medan dan penyerbuan ke Mapolsek Hamparan Perak, Medan beberapa bulan lalu.
Namun selama menjalani penahanan Ba’asyir tidak mau diperiksa. Meski Ba’asyir tidak mau memberi keterangan, polisi bersikukuh melanjutkan pemeriksaan Ba’asyir dengan bukti dan keterangan sejumlah saksi lainnya. Polisi menjerat Ba’asyir dengan sangkaan terorisme dengan ancaman di atas lima tahun penjara.(zul/jpnn)