Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Setelah Nama Timbul Tak Lagi Timbul di Pentas Lawak Tanah Air

Bertubi-tubi Kena Diabetes, Tumor Otak dan Infeksi Paru

Jumat, 27 Maret 2009 – 06:12 WIB
Setelah Nama Timbul Tak Lagi Timbul di Pentas Lawak Tanah Air - JPNN.COM
Yang juga tak bisa lupa dari orang yang pernah menontonnya beraksi di panggung adalah gayanya dalam sebuah dialog yang kerap menyelipkan kata-kata "akan tetapi" atau "maka dari itu". Gayanya sangat khas ketika melafalkan kata-kata itu. Sehingga, meski sering diulang, membuatnya tetap saja lucu.

Yang juga khas penampilan pria yang mendapat gelar bangsawan dari Keraton Solo sehingga namanya menjadi Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Timbul Haryodipuro itu adalah gayanya ketika adegan membaca surat. Setiap kali dia membaca surat, selalu ada kalimat, "Yang bertanda tangan di bawah ini." Setelah mengucapkan kalimat itu, matanya longak-longok seperti mencari sesuatu di bawah surat. Maksudnya, dia ingin mencari siapa yang tanda tangan, seperti dimaksud dalam kalimat, "yang bertanda tangan di bawah ini."

Kini gaya-gaya lawakan seperti itu sudah tidak ada lagi. Sebab, yang punya gaya kemarin sekitar pukul 13.00 menghadap Sang Khalik akibat digerogoti sejumlah penyakit kronis.

Sebelum mengembuskan napas yang terakhir, pria kelahiran Magelang, Jawa Tengah, 26 Desember 1942 dan bernama asli Timbul Suhardi itu sempat menjalani perawatan selama 71 hari di Rumah Sakit Pelni, Petamburan, Jakarta Barat. ''Bapak sudah hampir 71 hari atau kurang lebih dua bulan dirawat di RS Pelni," kata Teguh Sunardi, 47, putra kedua Timbul, saat ditemui Jawa Pos di rumah duka di gang sempit di kawasan Kemanggisan, Jakarta Barat.

Pelawak senior Timbul yang identik dengan grup lawak legendaris Srimulat, kemarin meninggal dunia. Pria 66 tahun yang belakangan kian jarang tampil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close