Setelah NU, Prabowo Juga Dekati Warga Muhammadiyah
jpnn.com - JAKARTA - Jelang pemilu 2014, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto terus merangkul berbagai elemen masyarakat. Setelah mendekati warga NU melalui kegiatan Konferwil PW GP Ansor Jawa Timur beberapa waktu lalu, kini Prabowo menjalin koneksi dengan keluarga besar Muhammadiyah.
Hal ini dilakukannya melalui acara peresmian gedung baru Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muhammadiyah Garut, Jawa Barat pada Kamis (2/1) kemarin. Prabowo didaulat langsung untuk meresmikan sekolah.
Wakil Sekjen Partai Gerindra, Sudaryono mengatakan bahwa acara dihadiri jajaran pejabat STAI Muhammadiyah dan tokoh Muhammadiyah. Ada sekitar 15.000 hadirin dari kalangan Muhammadiyah dalam acara peresmian.
"Sekitar 1.500 undangan dan mahasiswa perguruan tinggi tersebut hadir untuk menyambut dan mendengarkan sambutan beliau pada peresmian gedung baru di Kecamatan Cileket, Garut," kata Sudaryono melalui siaran pers di Jakarta, Jumat (3/1).
Pada kesempatan tersebut, Prabowo yang diundang sebagai Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani (HKTI) memberikan ceramah dengan tema ekonomi kerakyatan. Seperti biasa, Prabowo menyampaikan keprihatinannya terhadap kekayaan Indonesia yang tidak dirasakan masyarakat miskin.
"Laut kita begitu kaya, tetapi kita masih import ikan, kita juga masih import garam, dan banyak lagi import komoditi yang lainnya. Ini kan aneh," kata Prabowo.
Dalam pidatonya, Prabowo juga kembali menyinggung program 1 miliar 1 desa yang menjadi misi unggulan Partai Gerindra. Ia berjanji untuk merealisasikan program tersebut apabila terpilih menjadi presiden berikutnya.(dil/jpnn)