Setiap Sukhoi Dipersenjatai, 72 Bom Aktif Siap Dijatuhkan Seretak
Rabu, 05 Oktober 2016 – 03:40 WIB
Untuk melaksanakan latihan puncak yang dijadwalkan pada Kamis depan, skuadron 11 Makassar sudah melakukan latihan tanpa membawa amunisi sebelumnya. "Kami sudah latihan juga, sebelum menggunakan bom yang asli," tutur David.
Sementara itu Dan Lanud Tanjungpinang Kolonel Pnb Ign Wahyu Anggono mengatakan latihan ini bentuk kesiapan TNI AU dalam menghadapi ancaman yang menganggu stabilitas negara. "Latihan bela negara dan keamanan," ujarnya.
Selain itu latihan kali ini, bentuk pertanggungjawaban secara profesionalisme tentara terhadap masyarakat. "Latihan saya rasa akan dilakukan secara berkala, terus menerus," pungkasnya. (ska/ray/jpnn)