Setnov: Setiap Rupiah untuk Kesejahteraan Rakyat
jpnn.com, JAKARTA - Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 sudah ditetapkan dalam Rapat Paripurna DPR RI, Rabu (25/10).
Nominalnya mencapai Rp 2.220,9 triliun. Angka itu lebih tinggi dari APBN 2017 yang senilai Rp 2.080,45 triliun.
APBN 2018 juga lebih tinggi dari APBNP 2017 yang sebesar Rp 2.133,29 triliun.
Postur APBN 2018 disusun berdasarkan asumsi makro, antara lain, pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4 persen, inflasi 3,5 persen, suku bunga SPN tiga bulan 5,2 persen, dan nilai tukar Rp 13.400 per USD.
Target pendapatan negara dari penerimaan pajak Rp 1.618,1 triliun dan bukan pajak Rp 275,4 triliun.
Ketua DPR RI Setya Novanto menyambut positif peningkatan postur APBN 2018.
Novanto meyakini peningkatan ini bisa menstimulus pertumbuhan dan pemerataan ekonomi dengan prinsip berkeadilan.
"DPR dan pemerintah tak main-main dalam membahas APBN. Kami rapat sampai tengah malam. Bahkan, Badan Anggaran dan Pemerintah baru selesai membahas APBN 2018 pada Rabu dini hari. Semuanya untuk memastikan setiap rupiah yang dikeluarkan oleh APBN benar-benar untuk kesejahteraan rakyat." ujar Novanto.